Menlu Negara-Negara G7 Keluarkan Pernyataan yang Kutuk RDRK Gunakan Teknologi Rudal Balistik
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Kelompok Tujuh (G7), pada Kamis (24 Agustus), telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk peluncuran satelit yang menggunakan teknologi rudal balistik oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK).
Ilustrasi (Sumber: vov.vn) |
Menurut pernyataan bersama, peluncuran satelit yang dilakukan RDRK telah melanggar banyak resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan menjadi ancaman yang serius terhadap perdamaian dan stabilitas regional dan internasional. Pernyataan bersama menekankan bahwa tanpa memedulikan imbauan-imbauan yang terus-menerus dari komunitas internasional, RDRK tetap melanjutkan tindakan eskalasi melalui jumlah peluncuran rudal balistik yang mencapai rekor, melalui itu menunjukkan tekad negara ini untuk mendorong dan mendiversifikasi kemampuan militer dan rudal balistiknya.
Menlu negara-negara G7 sekali lagi mengimbau RDRK untuk melepaskan senjata pemusnah massal lain dan program rudal balistiknya, bersamaan itu mematuhi semua resolusi DK PBB yang terkait.
Pernyataan bersama juga menekankan bahwa G7 terus berkomitmen berkoordinasi dengan semua mitra untuk menuju ke target perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan mempertahankan hukum internasional yang berdasarkan hukum.