(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri Rusia, Sabtu (20/2), memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ini, Sergei Lavrov dan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), John Kerry telah melakukan pembicaraan per telepon tentang pelaksanaan perintah gencatan senjata di Suriah.
Menlu Rusia, Serigei Lavrov (kiri) dan Menlu AS, John Kerry
(Foto : baomoi.com)
Menurut Kementerian tersebut, dua fihak telah mencatat perkembangan yang dicapai dalam aktivitas transfer barang bantuan kemanusiaan ke kawasan yang diblokade di wilayah Suriah. Selain itu, Menlu Sergei Lavrov juga menuduh Turki yang melakukan “tindakan provokatif yang melanggar keutuhan wilayah Suriah”.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Istana Kremlin menyatakan kecemasan atas tindakan Turki yang melepaskan tembakan meriam kepada wilayah Suriah dan menyatakan bahwa tindakan ini meningkatkan ketegangan di garis perbatasan antara dua negara. Sementara itu, Komite Perunding Tingkat Tinggi, yang terdiri dari anggota dari faksi oposisi di Suriah, menyatakan bersedia melakukan perintah gencatan senjata sementara menurut usulan negara-negara adikuasa, dengan syarat Rusia dan Iran menghentikan operasi militer di negara Timur Tengah ini.