Menlu Rusia dan AS melakukan pembicaraan telepon tentang situasi Semenanjung Korea dan Suriah
(VOVWORLD) - Dalam satu komunike, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Senin (9/10), memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ini, Sergey Lavrov telah melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson.
Menlu AS, Rex Tillerson (kanan) dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov (Ilustrasi) (Foto: Reuters) |
Pada pembicaraan ini, dua fihak telah membahas situasi di Semenanjung Korea dan proses kerujukan politik di Suriah. Komunike dari Kemlu Rusia menunjukkan bahwa Menlu Sergey Lavrov telah menekankan bahwa eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea tidak bisa diterima, bersamaan itu mengimbau untuk menangani semua perselisihan antara para fihak yang bersangkutan dengan ketegangan-ketegangan di kawasan ini dengan langkah-langkah diplomatik. Juga menurut Kemlu Rusia, dua Menlu ini telah membahas pembentukan kawasan-kawasan pengurangan ketegangan di Suriah dan proses kerujukan politik di negara Timur Tengah ini. Menlu Sergey Lavrov juga mengimbau untuk dengan gigih berjuang menentang kelompok-kelompok teroris di Suriah serta menghormati keutuhan wilayah negara ini.
Dalam pembicaraan telepon tersebut, Menlu Sergey Lavrov juga memberitahukan bahwa Rusia telah meminta kepada AS supaya mengembalikan harta diplomatik Moskow yang disita oleh Washington pada tahun 2016. Selain itu, dua Menlu juga menyatakan dukungan terhadap kelanjutan dialog-dialog tentang masalah-masalah yang rumit dalam hubungan Rusia-AS, yang diadakan oleh Deputi Menlu Rusia, Sergey Ryabkov dan Deputi Menlu AS urusan masalah-masalah politik, Thomas Shannon.