Menlu Rusia mencela pernyataan AS tentang Dataran Tinggi Golan
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, pada Jumat (29 Maret), mencela pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tentang pengakuan Dataran Tinggi Golan termasuk dalam kedaulatan Israel.
Menlu Rusia, Sergei Larov (Sumbe: AFP) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan timpalannya dari Turki, Mevlut Cavusoglu, Menlu Sergei Lavrov menunjukkan: Ini merupakan sikap gampangan yang disengaja. Pada pihaknya, Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu menilai: Pengakuan ini adalah “bingkisan” yang diberikan oleh Presiden Donald Trump kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menjelang pemilihan.
Yang bersangkutan dengan masalah Suriah, Menlu Sergei Lavrov menekankan: Rusia dan Turki telah sepakat mempercepat proses pembentukan Komite Konsitusi Suriah dnegan kerjasama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia mengatakan: Kami sepakat mempercepat proses pembentukan Komite Konstitusi Suriah dengan kerjasama bersama dengan para mitra dari PBB dan tentunya ada koordinasi dengan wakil dari pemerintah dan faksi beroposisi di Suriah. Kami percaya bahwa komite ini akhirnya akan membantu mengawali proses Jenewa, hal yang banyak diungkapkan oleh para mitra Barat.
Juga pada jumpa pers ini, Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu menegaskan: Negara ini akan menghormati kontrak pembeliaan sistim pertahanan rudal S-400 dari Rusia, setelah 4 senator AS menyampaikan satu Rancangan Undang-Undang untuk melarang menyerahkan pesawat-pesawat tempur F-35 kepada Turki kalau negara ini tidak menggubris tentangan AS dan merima sistim S-400 dari Rusia.