Dalam pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Palestina, Riyad al-Maliki, Menlu Wang Yi menyatakan bahwa Tiongkok mengimbau supaya segera melakukan gencatan senjata dan menjamin kondisi hidup yang paling mendasar bagi warga di Jalur Gaza. Menlu Tiongkok sekali lagi mengimbau supaya cepat mengadakan satu konferensi perdamaian internasional, mendorong dilanjutkannya negosiasi-negosiasi antara Palestina dan Israel, bersamaan itu membentuk jadwal dan peta jalan konkret bagi target ini.

Menlu Tiongkok, Wang Yi (Foto: Reuters)

Sementara itu, dalam pembicaraan dengan Menlu Israel, Eli Cohen, Menlu Wang Yi menekankan, “semua negara berhak bela diri, tetapi perlu mematuhi  hukum kemanusiaan internasional dan membela keselamatan warga sipil”. Dia beranggapan “hanya dengan pematuhan konsep keamanan bersama, maka baru bisa mencapai keamanan yang berkelanjutan”.

Pada hari yang sama, pada pertemuan di Brussels, Belgia, Menlu negara-negara Uni Eropa menekankan bahwa perlu menghindari satu musibah kemanusiaan dan memperkuat bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Uni Eropa dan negara-negara anggotanya akan terus melakukan pendekatan kuat terhadap kawasan-kawasan dan subyek-subyek internasional untuk mencegah eskalasi konflik disebar lebih luas di kawasan.