(V0Vworld)-  Atas undangan dari Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh, Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Rakyat Tiongkok Wang Ji telah melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 3- 6 Agustus ini.

Pada Minggu pagi ( 4 Agustus), di kota Hanoi,  Menlu Vietnam Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Tiongkok Wang Ji  tentang hubungan antara dua negara, diantaranya ada  langkah-langkah mendorong pelaksanaan semua permufakatan yang sudah dicapai antara dua negara  pada waktu lalu, terutama pelaksanaan Program Aksi untuk menggelarkan hubungan kemitraan kerjasama strateghis komprehensif Vietnam- Tiongkok.

Dua fihak  juga  berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Dua Menlu menilai tinggi perkembangan- perkembangan baru dalam hubungan antara dua negara, terutama setelah pembicarana pertelepon antara Sekretaris Jendral (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Sekjen, Presiden Tiongkok Xi Jin Ping dan kunjungan kenegaraan  yang dilakukan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Tiongkok  yang lalu. Dua Menlu sepakat menyatakan bahwa Vietnam dan Tiongkok  memperkuat kepercayaan politik dan kerjasama komprehensif adalah sesuai dengan kepentingan fundemantal dan berjangka panjang   rakyat dua negeri.

  Dua fihak akan memperkuat pertukaran dan kontak antara pemimpin senior dua negara; mendorong temu pertukaran persahabatan dan kerjasama komprehensif, terutama antara berbagai tingkat, instansi, daerah dan lapisan rakyat dua negeri; mendorong kuat kerjasama ekonomi, perdagangan serta mendorong kerjasama di bidang-bidang potensial yang dimiliki dua fihak seperti bidang-bidang pembangunan infrastruktur, proyek-proyek konektivitas perhubungan antara dua negara… 

Tentang masalah perbatasan wilayah, dua fihak menilai tinggi hasil kerjasama antara dua negara dalam pelaksanaan secara serius 3 naskah yang bersangkutan dengan perbatasan di darat; menegaskan bahwa pada waktu mendatang, dua Kementerian Luar Negeri akan aktif mendorong  badan-badan yang bersangkutan supaya cepat menandatangani Perjanjian tentang kerjasama pemanfaatan potensi pariwisata di kawasan air terjun Ban Gioc  dan Perjanjian tentang status bepergian bebas terhadap kapal di muara Peilun. 

Ketika berbahas  tentang masalah Laut Timur, dua fihak menegaskan akan menangani semua sengketa melalui perundingan damai, bersahabat; menangani secara rasional masalah-masalah yang muncul dengan sikap konstruktif dan tidak membiarkan masalah-masalah ini berpengaruhi terahadap hubungan kerjasama persahabatan Vietnam-Tiongkok serta perdamaian, stabilitas di Laut Timur. 

Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menekankan bahwa dua fihak perlu dengan tekun menangani sengketa di laut di atas dasar Permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar untuk membimbing dan menangani masalah di laut Vietnam-Tiongkok, hukum internasional, terutama Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1992 dan semangat Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC), menuju ke penyusun Kode Etik tentang Perilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC). Dua fihak menilai bahwa kerjasama antara dua Kemlu semakin berguna dan sepakat memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama, koordinasi antara dua fihak pad waktu mendatang./.