Menlu Tiongkok, Wang Yi (kiri) dan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan (Foto: MFA/ straitstimes.com)

Ini merupakan pembicaraan dalam rangka kunjungan Menlu Tiongkok di negara-negara Asia Tenggara dari 10-13 September. Pada pembicaraan tersebut, Menlu Tiongkok Wang Yi mengatakan bahwa dua pihak perlu mempertahankan pertukaran tingkat tinggi secara fleksibel, memperkuat pencegahan, penanggulangan, dan kerja sama dalam perang melawan pandemi Covid-19; Mendorong pembangunan “Sabuk dan Jalan Bersama yang berkualitas tinggi, mengembangkan peran “kanal laut- darat baru”, mengaitkan mekanisme Lancang-Mekong, titik berat memanfaatkan potensi kerja sama di bidang e-commerce, kecerdasan buatan, data besar dan bidang-bidang lainnya untuk mengembangkan hubungan antara dua negara. Tiongkok siap bekerja dengan negara-negara ASEAN, di antaranya Singapura mempersiapkan upacara peringatan 30 tahun jalinan hubungan dialog antara Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN)- Tiongkok dan mengupdate hubungan tersebut.

Di sisi lain, Menlu Singapura mengatakan siap bekerja sama dengan Tiongkok secara intensif dan ekstensif di bidang-bidang pencegahan dan penanggulangan pandemi, perdagangan, investasi, ekonomi, digital, dan sebagainya. Singapura mendukung  penguatan konsultasi tentang COC, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan dengan gigih menggunakan mekanisme multilateral untuk menangani semua masalah dan tantangan baru, sekaligus mendorong perkembangan dunia yang adil dan berkelanjutan.