Menlu Uni Eropa sepakat memperluas daftar sanksi terhadap Rusia
(VOVworld) – Pada Kamis (29 Januari), Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota Uni Eropa telah sepakat menambah nama-nama baru ke dalam daftar sanksi yang bersangkutan dengan peranan Rusia dalam krisis di Ukraina. Gerak-gerik ini diprakirakan akan mengeskalasikan ketegangan antara Rusia dan Uni Eropa, yang telah menjadi serius setelah krisis di Ukraina meledak. Ketika menjelaskan keputusan tersebut, Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Moghenrini menganggap bahwa situasi di Ukraina Timur yang pernah menjadi lebih buruk kareka merupakan alasan yang membuat Uni Eropa memperkuat tekanan terhadap Rusia.
Menlu negara-negara anggota Uni Eropa melakukan perbahasan
dalam rapat pada tanggal 29 Januari 2015
(Foto: baomoi.com)
Pada hari yang sama, pada rapat Dewan Tetap Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), wakil harian Rusia di OSCE, Andrei Kelin menyatakan bahwa Rusia tidak melihat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Kiev bersedia menghentikan tindakan militer dan melakukan dialog dengan pasukan di bagian Timur, sementara itu Ukraina mengeluarkan informasi yang salah tentang kehadiran serdadu Rusia di Ukraina guna meminta kepada Barat supaya memberikan bantuan keuangan dan senjata. Dia mengimbau kepada Amerika Serikat dan semua negara yang punya pengaruh terhadap Kiev supaya berhenti menenggangpasukan-pasukan pendukung perang serta mendorong mereka melanjutkan tindakan-tindakan militer di Ukraina Timur./.