(VOVworld)- Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Pham Binh Minh pada Selasa 3 Juli telah mengakhiri kunjungan resmi di Federasi Rusia dari 29 Juni- 3 Juli ini.
Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh.
(Foto: phaply.net.vn)
Dalam rangka kunjungan itu, Menlu Pham Binh Minh telah melakukan pembicaraan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov, menemui Deputi Perdana Menter i(PM) Pemerintah Federasi Rusia Dmitry Rogozin, Wakil Ketua Pertama Duma Negara Rusia, Parlemen Federasi Rusia Ivan Melnhikov dan Gubernur kota Saint Petersburg Georgi Poltavchenko. Menlu Pham Binh Minh telah meletakkan karangan bunga di Makam Pahlawan yang tidak dikenal, Tugu Monumen Presiden Ho Chi Minh di ibu kota Moskwa, mengunjungi dan melakukan temu kerja dengan para pejabat, staff Kedutaan Besar Vietnam di Federasi Rusia.
Pada pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri (PM) Pemerintah Federasi Rusia Dmitry Rogozin, Deputi PM Rusia telah menegaskan bahwa Rusia akan terus memperkuat dan memperluas kerjasama teknik militer dengan Vietnam, menggelarkan proyek pembangunan Pabrik listrik tenaga nuklir Ninh Thuan I, menjamin keselamatan, sesuai dengan laju yang ditetapkan dan kualitas.
Ketika menemui Wakil Ketua Pertama Duma Negara Rusia, Parlemen Federasi Rusia Ivan Melnhikov, Wakil Ketua Melnhikov menegaskan Duma Negara Rusia selalu mendukung kuat penguatan hubungan kerjasama dan kerjasama menyeluruh Vietnam-Federasi Rusia, bersedia membantu Pemerintah dua negara menggelarkan secara baik permufakatan kerjasama yang sudah ditandatangani, diantaranya ada proyek pembangunan pabrik listrik tenaga nuklir pertama di Vietnam.
Pada pembicaraan antara Menlu Pham Binh Minh dan Menlu Federasi Rusia Sergey Lavrov, dua menlu menegaskan bahwa pemerintah dua negara akan terus menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha permigasan dua negara untuk memperkuat kerjasama di Vietnam dan di Rusia, memperluas usaha-nya ke negara ketiga. Tentang kerjasama multilateral, dua Menteri menegaskan dua negara akan terus berkoordinasi secara intensif dan ekstensif dan saling mendukung di semua forum multilateral, misalnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), APEC, ARF, ASEM...
Dua fihak juga membahas situasi kawasan Asia Tenggara dan perkembangan-perkembangan selama ini di Laut Timur, menegaskan semua sengketa sebaiknya dipecahkan di atas prinsip menghargai hukum internasional, Konvensi PBB tentang Undang- Undang Laut 1982 (UNCLOS) dan pernyataan tentang perilaku semua fihak di Laut Timur dan mendukung upaya menuju ke penysunan kode etik di Laut Timur(COC). Setelah pembicaraan, Menlu Pham Binh Minh dan Menlu Lavrov telah menandatangani Rencana kerjasama antara Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia untuk periode 2013-2014./.