(VOVworld) - Pada Senin 2 April, di ibukota Phnom Penh, Kamboja berlangsung beberapa konferensi yaitu Konfenrensi Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM), Konferensi Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (APSC) dan Konferesni koordinasi ASEAN (ACC). Di semua konferensi ini, para Menteri Luar Negeri sepakat bahwa ASEAN perlu terus dengan proaktif memberikan sumbangan pada perdamaian, keamanan, kestabilan dan kerjasama di kawasan, mengembangkan peranan semua instrumen kerjasama keamanan-politik sekarang di kawasan seperti Perjanjian Keakraban dan Kerjasama (TAC), Perjanjian kawasan Asia Tenggara tanpa senjata nuklir (SEANWFZ), Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), Forum regional ASEAN (ARF), Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN yang diperluas (ADMM+) dan lain-lain.
Menlu Vietnam Pham Binh Minh di Konferensi tersebut
(Foto : VOV)
Ketika menghadiri semua konferensi ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Pham Binh Minh berbagi pandangan Vietnam dan memberikan sumbangan yang aktif pada masalah-masalah prioritas ASEAN, khususnya memperkuat persatuan, membangum komunitas, mengembangkan peranan penting ASEAN dalam mendorong perdamaian, keamanan, kestabilan dan kerjasama di kawasan, memperkuat kerjasama guna meningkatkan kemampuan kawasan untuk menghadapi secara efektif semua tantangan yang sedang muncul, diantaranya ada bencana alam, perubahan iklim, keamanan-keselamatan pelayaran dan semua masalah trans nasional. Menlu Vietnam menegaskan bahwa TAC bersama dengan SEANWFZ, DOC, ARF terus menjadi instrumen-instrumen kerjasama politik-keamanan secara efektif demi perdamaian, kestabilan dan kerjasama di kawasan. Menlu Vietnam Pham Binh Minh meminta kepada semua negara ASEAN dan bersama-sama dengan negara-negara yang punya senjata nuklir supaya menyelesaikan semua langkah persiapan yang perlu untuk bisa menandatangani Protokol dari Perjanjian SEANWFZ pada tahun ini. Tentang masalah Laut Timur, Menlu Vietnam Pham Binh Minh menegaskan bahwa perdamaian, kesatabilan dan keamanan di Laut Timur, diantaranya ada keamanan dan keselamatan pelayaran merupakan keinginan dan kepentingan bersama dari kawasan dan semua negara, semua fihak yang bersungkutan harus memecahkan secara damai semua sengketa, menaati hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS), melaksanakan secara penuh DOC dan cepat menyusun COC. Di sela-sela semua Konferensi Tingkat Menlu, Menlu Pham Binh Minh juga mengadakan kontak-kontak dengan beberapa Menlu untuk berbahas tentang isi-isi kerjasama bilateral yang menjadi menat bersama./.