Menlu Vietnam Pham Binh Minh menjawab wawancara Kalangan pers tentang hasil kunjungan kenegaraan Presiden Truong Tan Sang di Kazakhstan
(VOVworld) - Kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Kazakhstan turut memperdalam lebih lanjut lagi hubungan antara Vietnam dengan semua negara sahabat tradisional, dengan praksis menggelarkan politik luar negeri yang ditetapkan Kongres Nasional ke-11 Partai Komunis Vietnam. Begitulah penegasan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh ketika diinterviu oleh kalangan pers tentang hasil kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Truong Tan Sang di Kazakhstan dari 9 sampai 11 September ini.
Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh menjawab wawancara kalangan pers tentang hasil kunjungan kenegaraan Presiden Truong Tan Sang di Kazakhstan
(Foto:phambinhminh.net)
Menurut hemat Menlu Pham Binh Minh, kunjungan kenegaraan Presiden Truong Tan Sang di Kazakhstan kali ini mempunyai arti yang penting, meningkatkan hubungan dua negara menjadi intensif dan substantif Dua Kepala Negara menegaskan akan dengan aktif mendorong cepat diadakannya perundingan dan penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Vietnam dengan Persekutuan Tarif Rusia-Belarus-Kazakhstan, menganggap-nya sebagai langkah yang bersifat terobosan untuk memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan, investasi yang saling menguntungkan antara semua pihak. Vietnam dan Kazakhstan telah menandatangani beberapa naskah kerjasama penting di bidang-bidang karantina tumbuh-tumbuhan, perbankan, penerbangan, kerjasama daerah, selangkah demi selangkah turut menyempurnakan dasar hukum bagi kerjasama bilateral. Vietnam menyambut Kazakhstan yang membuka Kedutaan Besar-nya di kota Hanoi pada tahun 2013 dan percaya bahwa pembukaan Kedutaan Besar ini akan mendorong perkembangan hubungan dua negara secara menyeluruh di semua bidang. Yang mendesak ini, Kazakhstan akan mengadakan Hari-Hari Kebudayaan Kazakhstan di Vietnam” pada tahun 2013./.