Menteri To Lam (kanan) dan Dubes Uni Eropa di Vietnam, Julien Guerrier (Foto: VOV)

Ketika mendiskusikan kerja sama antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dengan badan-badan pelaksana hukum Uni Eropa pada waktu mendatang, Menteri To Lam meminta kedua belah pihak supaya memperkuat kerja sama di bidang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas lintas nasional; masalah-masalah keamanan non-tradisional seperti wabah, perubahan iklim, ketahanan pangan, dan sebagainya. Berkoordinasi menginformasikan dan mendiskusikan pandangan dan pendirian, melakukan konsultasi tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Di bidang keamanan siber, Menteri To Lam meminta Uni Eropa supaya berbagi pandangan, ikut menyusun dan menyempurnakan kerangka hukum tentang kedaulatan nasional di ruang siber, perang siber, perlindungan data, membantu Vietnam meningkatkan kemampuan berpartisipasi pada kegiatan pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, memperkuat berbagai kebijakan dan inisiatif untuk mendorong perdamaian, stabilitas, kerja sama, dan perkembangan di kawasan Indo-Pasifik.

Pada pihaknya, Dubes Julien Guerrier menegaskan akan berupaya memupuk perkembangan hubungan baik antara Uni Eropa dan Vietnam, bersamaan itu mendukung dan menjadi jembatan penghubung dalam memperluas hubungan kerja sama yang lebih efektif antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dengan badan-badan pelaksana hukum Uni Eropa agar menjamin keamanan regional secara mantap.