Menteri Luar Negeri AS mengharapkan Pertemuan Puncak Ke-2 AS-RDRK
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, pada Kamis (3/1) menyatakan rasa optimis bahwa Pertemuan Puncak Ke-2 akan cepat berlangsung, tetapi menyangsikan dua pihak akan bisa mencapai permufakatan yang historis.
Presiden AS, DOnald Trump (kanan) dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un pada pertemuan puncak ke-1 di Singapura (Foto: Reuters) |
Ketika berbicara di depan Kanal TV Fox News, Menlu AS, Mike Pompeo menekankan “Tetap ada banyak perkejaan yang harus dilakukan, tetapi saya percaya bahwa dalam waktu singkat mendatang, Presiden AS, Donald Trump dan Pimpinan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong – un akan mempunyai peluang untuk bertemu lagi”. Menurut Mike Pompeo, Pertemuan Puncak kali ini akan turut membantu AS menjadi lebih baik dan lebih aman, mengurangi ancaman tidak hanya dari senjata nuklir yang sedang diarahkan kepada AS melainkan juga masalah pengembangan nuklir. Namun, ketika ditanya bahwa apakah pertemuan ini akan mencapai satu permufakatan yang berjangka atau tidak, Mike Pompeo memberitahukan bahwa dia akan terkejut kalau dua fihak mencapai kesatuan tentang semua masalah di pertemuan ini.
Sebelum-nya, pada Selasa (1/1), Presiden AS Donald Trump yang telah mengadakan pertemuan yang historis dengan Pimpinan RDRK, Kim Jong Un pada 6/2018 di Singapura, mengatakan bahwa dia telah menerima sepucuk yang baik dari Kim Jong – Un, bersamaan itu menyatakan bahwa berharap akan cepat bertemu dengan Pimpinan ini.