(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan resmi di Vietnam dari 15-16 Oktober ini, salah satu aktivitas yang penting pada tahun peringatan ultah ke-70 penjalinan hubungan diplomatik Vietnam-Hungaria, Menteri Luar Negeri dan Ekonomi Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto, pada Jumat (16/10), menjawab wawancara khusus kepada Radio Suara Vietnam.
Menteri Peter Szijjarto menjawab wawancara khusus kepada Radio Suara Vietnam (Foto: VOV5) |
Pada wawancara ini, Menteri Peter Szijjarto mengapresiasi hubungan persahabatan tradisional yang baik antara dua negara, menegaskan keinginan dan tekad Pemerintah Hungaria dalam terus memperkokoh dan lebih memperkuat hubungan kerja sama yang substantif, efektif, dan beranekaragam antara dua negara di masa depan. Ia menegaskan:
“Kami berhasil menjalin hubungan persahabatan yang akrab antara dua negara dan rakyat dua negeri. Tentang kerja sama ekonomi, dalam waktu 8 bulan tahun ini, meskipun semua indeks ekonomi dunia merosot, namun kerja sama perdagangan bilateral antara dua negara tetap meningkat secara drastis dengan peningkatan nilai perdagangan sebesar hampir 60%. Di sisi lain, kami juga melakukan kerja sama dan saling membantu secara efektif di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kedua negara telah saling mendukung dalam berbagi masalah penting. Bisa melihat bahwa hubungan antara dua negara mempunyai satu fondasi yang mantap dengan saling menghormati”.
Vietnam dan Hungaria menjalin hubungan diplomatik sejak 3 Februari 1950. Selama 70 tahun ini, hubungan persahabatan tradisional dan kerja sama antara dua negara di semua bidang terus-menerus mengalami pengembangan tajam. Khususnya pada September 2018, kedua negara telah meningkatkan level hubungan bilateral menjadi “kemitraan komprehensif”, mencitpakan dasar dan motivasi bagi pendorongan hubungan kerjasama di banyak bidang antara dua negara yang kian efektif dan substantif.
Dalam kerangka kunjungan di Vietnam, Menteri Luar Negeri dan Ekonomi Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto mengadakan pembicaraan dengan Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh, mengadakan sidang kerja dengan Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Menteri Keuangan, dan Menteri Perencanaan dan Investasi; menghadiri acara tatap muka kantor konsulat Hungaria di Vietnam. Pada pembicaraan dnegan Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh, kedua belah pihak membahas orientasi mempromosikan kerja sama di bidang-bidang penting seperti keamanan, pertahanan, pendidikan-pelatihan, kesehatan, pertanian, kebudayaan, pariwisata, sumber daya alam, dan lingkungan, dan ketenaga-kerjaan. Kedua belah pihak juga membahas masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, di antaranya masalah Laut Timur.