(VOVworld)- Pada Kamis (7 Maret) Menteri Pertahanan Perancis, Jean-Yves Le Drian melakukan kunjungan mendadak di Mali Utara untuk memberikan dorongan semangat terhadap tentara Perancis yang sedang melaksanakan misinya di sini.

Pada pertemuan dengan para serdadu Perancis, Menteri Pertahanan Perancis telah menjunjung tinggi peranan intervensi militer yang tepat waktu dari Perancis di Mali dan menyatakan bahwa hal ini mendatangkan kepentingan terhadap Mali dan Perancis. Akan tetapi, misi tentara Perancis di sini akan belum bisa berakhir sampai keamanan dipulihkan secara menyeluruh di negara Afrika ini dan semua laku tembak yang dilakukan tentara Perancis di sini meskipun sedang mengalami periode terakhir tetapi akan sangat sulit. Sebelumnya, dalam kunjungannya di Polandia, Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan bahwa intervensi militer yang dialakukan Perancis di negara Afrika Barat ini akan berlangsung sampai dengan bulan Maret dan mulai bulan April mendatang, Perancis akan mengurangi serdadunya di Mali, sementara itu semua pasukan Afrika akan terus bertanggung jawab dengan bantuan Eropa./.