Menyelipkan masalah gender dalam kebijakan tenaga kerja dan lapangan kerja

(VOVWORLD) - Lokakarya dengan tajuk: “Menyelipkan masalah gender dalam kebijakan-kebijakan tenaga kerja dan lapangan kerja untuk mendorong lapangan kerja yang berkesinambungan” telah diadakan pada Kamis (5 Oktober) di kota Hanoi.  
Menyelipkan masalah gender dalam kebijakan tenaga kerja dan lapangan kerja - ảnh 1Panorama lokakarya tersebut. (Foto: qdnd.vn) 

Ketika berbicara di depan lokakarya ini,  Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, Doan Mau Diep menekankan: Menyelipkan  masalah gender dalam kebijakan-kebijakan tenaga kerja dan lapangan kerja yang berkiblat ke lapangan kerja yang berkesinambungan merupakan salah satu di antara solusi-solusi penting untuk melaksanakan komitmen-komitmen internasional  dan prioritas dari negara-negara anggota ASEAN. Di Vietnam, aktivitas-aktivitas mendorong kesetaraan gender dan melaksanakan pilar-pilar lapangan kerja telah dilakukan. Dia memberitahukan: “Di Vietnam, penyelipan kesetaraan gender dalam undang-undang merupakan tuntutan wajib yang dicantumkan dalam Undang-Undang tentang Kesetaraan  Gender. Khususnya bagi Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, masalah ini telah dilaksanakan  dalam proses  menyusun dan mengamandir Undang-Undang tentang Tenaga Kerja Vietnam, Undang-Undang tentang Lapangan Kerja, Undang-Undang tentang Keselamatan Tenaga Kerja dan Undang-Undang tentang Asuransi. Proses menyusun dan mengamandir  beberapa undang-undang ini di samping mewarisi dan mengembangkan ketentuan telah diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan, bersamaan itu juga  melengkapi ketentuan-ketentuan baru  untuk meningkatkan hasil-guna pelaksanaan Undang-Undang tentang Tenaga Kerja. Pada kenyataannya, penyelipan masalah kesetaraan gender dilaksanakan secara serius dalam semua proses  penyusunan  naskah  peraturan pelaksanaan undang-undang”.

Pada lokakarya ini, para peserta telah memberikan sumbangan pendapat, mengeluarkansolusi-solusi untuk memeriksa pelaksanaan penyelipan gender dengan kebijakan-kebijakan tentang tenaga  kerja dan lapangan kerja dalam ASEAN, tantangan dan kesulitan dalam proses pelaksanaan.

Komentar

Yang lain