(VOVworld) – Demikianlah topik utama pada lokakarya yang diadakan pada Selasa (21/6), di kota Da Nang. Pada lokakarya ini, para utusan menganggap bahwa untuk menggelarkan pelaksanaan komitmen-komitmen tentang ketenaga-kerjaan dan serikat buruh dalam Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), Vietnam perlu menyempurnakan patokan-patokan ketenaga-kerjaan, hubungan ketenaga-kerjaan yang memenuhi kebutuhan perkembangan ekonomi pasar dan integrasi internasional dengan tujuan dan tuntutan.


Selain itu, Vietnam perlu meninjau dan menilai sifat konstitusionalnya serta tingkat kompatibilitas dari Perjanjian TPP terhadap sistim perundang-undangan Vietnam tentang patokan-patokan ketenaga-kerjaan, hubungan ketenaga-kerjaan; memberikan penilaian tentang dampak Perjanjian TPP terhadap semua instansi, bidang dan badan-badan usaha; memberikan konsultasi yang luas kepada komunitas badan usaha dan obyek-obyek yang terdampak langsung oleh Perjanjian ini.

Menurut Bapak Mai Duc Chinh, Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Vietnam, Vietnam merupakan salah satu diantara 12 negara yang telah menandatangani dan sedang melakukan peninjauan untuk diesahkan dan melaksanakan Perjanjian TPP. Pelaksanaan semua komitmen tentang ketenaga-kerjaan dalam Perjanjian TPP juga sekaligus merupakan kelanjutan pelaksanaan ketentuan-ketentuan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dimana Vietnam menjadi anggotanya.