Menyosialisasikan Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN (WEF-ASEAN)
(VOVWORLD) - Ada kira-kira 1 200 badan usaha Viet Nam dan internasional yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bisnis Viet Nam-satu peristiwa yang untuk pertama kalinya diadakan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia yang berlangsung pada tanggal 13 September ini di Kota Ha Noi.
Ini merupakan kesempatan bagi badan-badan usaha dalam dan luar negeri untuk mendekati peluang-peluang guna melakukan konektivitas langsung para pemimpin papan atas di kawasan ASEAN dan dunia; memutakhirkan secara mendalam perekonomian dalam rantai nilai global dan ASEAN; mencari tahu tentang peluang bisnis baru di bidang-bidang titik berat yang menyerap investasi dan kerjasama internasional di Viet Nam; tukar-menukar peluang dan pengalaman investasi dan bisnis dalam bermacam cabang; menguasai kecenderungan baru dan visi baru tentang aktivitas bisnis di kawasan untuk mengembangkan rencana dan perancangan strategi yang cocok. Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Viet Nam (VCCI) memberitahukan: “Pesan Konferensi VBS kali ini ialah konektivitas dan kreativitas. Anda Sekalian datanglah ke mari untuk membuat konektivitas dan kreativitas dengan kami agar Viet Nam menjadi satu tempat konektivitas dan ayunan kreativitas dalam perekonomian ASEAN dan dunia. Hal ini juga bersangkutan dengan tema bersama WEF kali ini ialah “ASEAN 4.0: Semangat badan usaha dan Revolusi Industri generasi keempat”. Kali ini, kita menekankan peranan Viet Nam dalam rantai nilai ASEAN dan global”.
Dengan tema: “Viet Nam-mitra bisnis yang tepercaya: Konektivitas dan Kreativitas”, VBS 2018 befokus membahas peranan Viet Nam dalam rantai nilai regional dan global; memperkenalkan lingkungan kebijakan dan peluang-peluang investasi dan bisnis di Viet Nam, khususnya di bidang-bidang keuangan, struktur infrastruktur. Menurut rencana, upacara pembukaan Konferensi ini, Perdana Menteri Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc dan Ketua VBS Gorge Brende akan menyampaikan pidato-pidato dan mengadakan dialog dengan komunitas badan usaha, membahas peranan Viet Nam dalam ranai nilai ASEAN dan global.