Gerbang pintu Maroko di Kecamatan Ban Linh, Kabupaten Ba Vi, Kota Hanoi . (Foto: Koran Dan Tri)

Pintu gerbang  Maroko merupakan satu proyek yang membawa arsitektur Maroko, dibangun pada tahun 1959-1960 oleh para serdadu Maroko yang melakukan desersi keluarr dari tentara Perancis masuk pasukan Viet Minh (Tentara Vietnam sekarang ini)  dalam perang Indocina. Pada waktu tinggal di daerah ini, mereka telah membangun banyak proyek, di antaranya ada pintu gerbang Maroko yang membawa arsitektur Maroko. Ketika berbicara di depan upacara ini, Duta Besar Maroko di Vietnam, Azzeddine Farhane menekankan: “Melalui simbol sejarah dan budaya ini, pintu gerbang Maroko yang mewakili dua negara mempunytak banyak kesamaan tentang geopolitik dan ekonomi, sedang bersama berbagi target-target bersama dalam peran menjaga perdamaian dan keamanan internasional di seluruh dunia. Maroko dan Vietnam sedang mengarah ke satu masa depan yang cerah dan kerjasama yang menjanjikan. Saya percaya bahwa masa lampau ini menjadi tenaga pendorong bagi kita untuk menuju ke satu masa depan yang lebih cerah lagi”.

Juga di upacara peresmian ini, Wakil pimpinan Kota Hanoi menilai bahwa gerbang pintu Maroko dianggap sebagai pusaka budaya di wialyah Kota Hanoi. Pada latar integrasi internasional masa kini, proyek ini akan menjadi aksentuasi wisata yang penting Kota Hanoi.