(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung baru saja mengesahkan naskah untuk merevisi Kerangka program bantuan dalam menghadapi perubahan iklim (SP-RCC). Menurut itu, Program bantuan dalam menghadapi perubahan iklim terus dilaksanakan dari tahun 2014 sampai tahun 2020 dengan sumber modal utama dari sumber modal bantuan perkembangan resmi (ODA), pinjaman prioritas atau ODA hibah yang diberikan oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Badan Perkembangan Perancis (AFD), Bank Dunia (WB), Bank Ekspor – Impor Republik Korea (K-Eximbank) dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT). 

Target kongkrit program ini ialah membantu pelaksanaan tugas-tugas Strategi nasional tentang perubahan iklim, Strategi pertumbuhan hijau dan berbagai strategi cabang-cabang ekonomi yang bersangkutan dengan perubahan iklim; membantu aktivitas-aktivitas tentang kebijakan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta sumber keuangan untuk usaha menghadapi perubahan iklim di Vietnam.

Program ini akan berinisiatif menghadapi bancana alam dan mengawasi iklim; menjamin keamanan sumber air dan bahan pangan pada latar belakang perubahan iklim; menghadapi secara berhasil-guna kenaikan permukaan air laut dan bencana alam di daerah-daerah yang rentan; membela dan mengembangkan hutan secara berkesinambungan dan mengkonservasikan keaneka-ragaman hayati./.