Merevisi UU Pertanahan untuk Menangani Hal-Hal yang Tidak Mutakhir dalam Situasi Baru
(VOVWORLD) - Pada Senin (14 November), Majelis Nasional (MN) Angkatan XV membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanahan (amandemen).
Para Anggota MN membahas RUU Pertanahan amandemen (Foto: quochoi.vn) |
Banyak Anggota MN menekankan, RUU Pertanahan amandemen perlu menentukan secara lebih konkret pengembalian tanah dan penetapan harga tanah, menegaskan perlunya amandemen UU Pertanahan untuk memecahkan hal-hal yang tidak mutakhir di bidang pertanahan saat ini. To Van Tam, Anggota MN Provinsi Kon Tum mengatakan, “Warga bisa menerima mengorbankan kepentingan atau menderita kerugian demi kepentingan kalau pengembalian tanah itu demi tujuan pertahanan, keamanan atau pengembangan ekonomi untuk kepentingan masyarakat. Mereka akan sulit menerima pengembalian tanah yang bukan demi kepentingan negara, tetapi memberikan kepentingan kepada individu atau sekelompok orang.”