Mesir dan UAE membentuk mekanisme konsultasi politik bilateral
(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry dan timpalannya dari Uni Emirat Arab (UAE), Abdullah bin Zayed al-Nahyan, pada Sabtu (4 Februari), telah sepakat membentuk satu mekanisme konsultasi politik antara dua negara untuk memperkuat kerjasama bilateral.
Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry
(Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)
Dalam pernyataan resminya, juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir, Ahmed Abu Zeid memberitahukan: Keputusan tersebut dikeluarkan setelah pertemuan antara para pejabat diplomatik dari dua negara di Abu Dhabi untuk membahas hubungan bilateral dan perkembangan baru tentang krisis di kawasan dan masalah-masalah yang menjadi minat bersama. Menurut rencana, semua konsultasi politik bilateral dijadwalkan akan diadakan 6 bulan sekali dan dilaksanakan secara bergilir di tiap-tiap negara. Dua pejabat tersebut juga menegaskan akan terus memperkuat hubungan bilateral di semua bidang demi kepentingan dari dua bangsa, bersamaan menyepakati pandangan konsisten dari dua negara dalam mencari solusi politik terhadap semua bentrokan di beberapa negara di kawasan yaitu Yaman, Suriah dan Libia. Dua pihak menyerukan upaya-upaya bersama untuk memperkuat solidaritas dalam dunia Arab guna menghadapi ancaman-ancaman, khususnya terorisme dan ekstrimisme.