(VOVworld) – Front Penyelamatan Tanah Air (NSF), koalisi oposisi utama di Mesir, pada Rabu (27 Februari), sekali lagi menegaskan kembali akan tidak ikut pemilu Parlemen mendatang ketika menolak imbauan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang memberitahukan bahwa Kementerian Luar Negeri AS mendesak pasukan ini supaya mencalonkan diri di Parlemen yang merupakan “upaya guna menciptakan legitimasi untuk pemerintah Presiden Mohammad Morsi”.

Pemimpin NSF dan Ketua Partai Konstitusi Mohammad Elbaradei mengumumkan bahwa warga Mesir akan tidak bertindak di bawah tekanan manapun, baik di dalam atau di luar. Seorang pemimpin lain NSF, Meguid Abdel Wahhid juga menegaskan bahwa koalisi ini juga tidak mengubah keputusan-nya. Ini merupakan reaksi NFS setelah para pejabat AS pada Selasa (26 Februari) mengimbau kepada NSF supaya  ikut pemilu Parlemen yang direncanakan akan berlangsung pada 22 April mendatang.

Ketika berbicara di depan jumpa pers di Washington D.C, jurubicara Kementerian Luar Negeri AS, Edgar Vasquez menyatakan bahwa AS merangsang semua partai politik dan para calon unggul di Mesir berpartisipasi mencalonkan diri karena ini merupakan kesempatan bagi para warga untuk menegaskan kata-katanya.

Sebelumnya, NSF menyatakan akan tidak berpartisipasi pada pemilu karena suasana sekarang “tidak cocok” untuk menyelenggarakan pemilu tersebut./.