Komunike yang diajukan oleh Kedutaan Besar Palestina, pada  Selasa (20 Februari) menyatakan: Kalangan otoritas  Mesir telah memutuskan akan membuka koridor perbatasan Rafah sampai dengan tanggal 24 Februari ini  dan membolehkan para warga negara  Palestina  bisa  keluar masuk.  Ini kali ke-2  Mesir membuka koridor perbatasan Rafah sejak awal tahun sampai sekarang ini.

Mesir membuka koridor perbatasan dengan Jalur Gaza  beberapa hari  saban bulan atau dua bulan bagi orang-orang seperyti pasien Palestina  yang perlu berobat ke luar negeri, para siswa yang belajar di luar negeri,  para pekerja yang  bermukim  di luar negeri, orang yang punya sanak keluarga  yang hidup di luar Jalur Gaza  dan orang-orang Palestina  pemegang paspor  diplomatik.