Mesir meminta supaya mensuplai listrik kepada Jalur Gaza untuk diganti dengan kerjasama keamanan
(VOVWORLD) - Mesir, pada Selasa (13 Juni), telah meminta supaya mensuplai lagi listik kepada Jalur Gaza, Palestina untuk diganti dengan kerjasama keamanan di kawasan perbatasan untuk membantu mencegah terorisme.
Pasukan bersenjata Harmas di koridor perbatasan Erez di dekat Jalur Gaza (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Pengumuman ini dikeluarkan oleh Mesir setelah Israel, pada Senin (12 Juni) mengesahkan keputusan memangkas 40% sumber suplai listrik bagi Jalur Gaza yang sedang diblokade untuk “menggapi pemintaan” Presiden Palestina, Madmoud Abbas. Sebelumnya, Pemerintah Nasional Palestina (PNA) menyatakan hanya membayar 60% kuitansi listrik setiap bulan dari Jalur Gaza sama dengan 7 juta dolar Amerika Serikat (AS) per bulan alih-alih 11,3 juta dolar AS per bulan seperti dulu.