Mesir memperpanjang situasi darurat di seluruh negeri
(VOVWORLD) - Dalam Sidang Pleno, pada Minggu (22 Oktober), Parlemen Mesir telah mengesahkan protokol Presiden mengumumkan situasi darurat baru selama 3 bulan di seluruh negeri, pada latar belakang keamanan juga merupakan tantangan yang paling besar terhadap negara Afrika Utara ini.
PM Mesir, Sherif Ismail (Foto: EPA/VNA) |
Ketika berbicara di depan Parlemen, Perdana Menteri (PM) Mesir, Sherif Ismail menyatakan bahwa Pemerintah akan tidak menggunakan langkah-langkah khusus kecuali kalau perlu untuk menghadapi teroris. Pada bulan April lalu, Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi telah mengumumkan situasi daurat di seluruh negeri selama 3 bulan setelah terjadi serangan-serangan teror terhadap 2 Gereja Kristen di Tanta dan Alexandria yang menewaskan 47 orang dan melukai 100 orang lain. IS telah melaksanakan serangan-serangan bom ini.