(VOVworld) – Koran negara Mesir “Al-Ahram:" memberitakan bahwa Ketua Mahkamah Konstitusi Agung Adli Mansour menyatakan pelantikan sebagai Presiden sementara Mesir pada Kamis (4 Juli). Dalam pidatonya di televisi pada 3 Juli, Jenderal Abdel-Fattah Al-Sissi telah mengumumkan proses bagi periode transisi setelah presiden Mohamed Morsi dipecat, menurut itu, rancangan Undang-Undang Dasar yang diusun oleh faksi Islam akan dihentikan dan cepat mengadakan pemilihan, tetapi tidak menunjukkan waktu yang kongkrit.
Mesir memulai proses konsultasi pembentukan pemerintah baru
(Foto ilustrasi : vietfri) Menteri Pertahanan Sissi berkomitmen bahwa kekuatan berenjata Mesir akan berdiri di luar politik, sebagai pengganti , pemerintah teknokrat akan dibentuk untuk menyelenggarakan tanah air sampai mengadakan pemilihan Presiden dan Parlemen dan menyerukan kepada rakyat Mesir supaya jangan menggunakan kekerasan, menjamin perdamaian.
Pada hari yang sama, dua kepala tingkat tinggi dari Organisasi Ikhwanul Muslimin yang dekat dengan Presiden yang tergulingkan Morsi, kepala Partai Liberal dan Keadilan Saad al-Katatni dan Wakil Ketua Partai ini Rashad Bayoumi juga ditangkap. Selain itu, polisi Mesir juga mengajukan perintah menangkap 300 pemimpin dan anggota organisasi Ikhwanul Muslimin./.