Mesir mencapai kesepakatan tentang Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar
(VOVworld) – Pada Minggu (1 Desember), Komite Amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) Mesir yang diperluas mengeluarkan pengumuman resmi bahwa Rancangan UUD amandemen telah diesahkan dengan mayoritas suara dukungan.
Jurubicara Komite Amandemen UUD Mesir yang diperluas, Mohamad Salmawi menyatakan bahwa Rancangan UUD amandemen yang meliputi 247 pasal akan segera diajukan kepada Presiden sementara Adli Mansour dan Presiden berhak menyetujui atau menolak Rancangan UUD amandemen ini.
Para anggota Komite Amandemen UUD Mesir dalam pemungutan suara di Kairo
(Foto: baomoi.com)
Kalau disetujui, Rancangan UUD amandemen ini akan dikeluarkan dalam jajak pendapat dalam waktu 30 hari sejak ia diajukan kepada Presiden. Ada banyak kemungkinan jajak pendapat ini akan dilakukan pada akhir Desember ini. Event ini akan menandai kemajuan yang besifat memutuskan dalam proses politik di Mesir-negara sedang tenggelam dalam krisis politik sosial yang serius sejak tentara menyatakan menghentikan UUD dan memecat Presiden Mohamad Morsi pada 3 Juli lalu./.