(VOVworld ) – Pemerintah Mesir akan melakukan evakuasi untuk para warga negara ini  keluar dari Libia dan sedang mengalami halangan di kawasan perbatasan dengan Tuynisia selama 48 jam mendatang. Ketika berbicara pada jumpa pers pada Senin (5 Agustus) di Bandara Internasional Kairo setelah kembali dari Tuynisia dengan 300 tenaga kerja, Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukri memberitahukan bahwa negaranya akan meningkatkan misi-misi penerbangan untuk mengangkut kira-kira 2.000 tenaga kerja yang sedang  mengalami halangan di kawasan perbatasan dengan Libia- Tuynisia.

Mesir mengungsikan warga-nya keluar dari Libia.
(Foto: vietbao.vn)

Pada pekan lalu, ketegangan bereskalasi di kawasan perbatasan Libia dan Tunisia, ketika ratusan tenaga kerja Mesir sedang mencari cara menerobos perbatasan ke Tunisia. Pasukan Libia telah terpaksa memberikan tembakan untuk memulihkan ketertiban, sehingga menewaskan dua tenaga kerja Mesir. Sebelumnya, Pemerintah Mesir mengirim 5000 ton bahan pangan kepada para warga negara ini di kawasan perbatasan antara Libia dan Tunisia. Tentara Mesir juga mengirimkan obat-obatan dan bahan pangan untuk membantu para diaspora negeri ini/.