(VOVworld) – Mahkamah Pidana Kairo, Minggu (17/7), telah menjatuhi hukum mati dan penjara seumur hidup secara absensi terhadap 9 anggota organisasi Ikhwanul Muslimin (MB), yang sekarang sedang dilarang beraktivitas di Mesir, dalam pengadilan terhadap kasus-kasus kekerasan yang terjadi di provinsi Giza pada 2013. Mahkamah ini telah menjatuhi hukuman mati terhadap 6 orang dan hukuman penjara seumur hidup terhadap 3 orang lain karena berpartisipasi pada serangan-serangan kekerasan yang disebut sebagai “Peristiwa Omraneya” pada November 2013. Menurut surat gugatan di Mahkamah, para terdakwa ini digugat karena berkumpul secara tidak sah, melakukan demonstrasi, menghalangi lalu lintas dan memiliki senjata secara ilegal. Selain itu, para terdakwa ini juga dituduh menyerang dan membunuh seorang anak dan bertintrik mengancam jiwa banyak orang lain.

MB dimasukkan ke dalam daftar organisasi-organisasi teroris pada 2013, pada saat serentetan pemimpin organisasi ini, termasuk juga pemimpin spirituil agung, Mohamed Badie, telah ditangkap, melarikan diri ke luar negeri atau diadili atas tuduhan-tuduhan yang berbeda-beda. Sejak kudeta yang menggulingkan mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, anggota MB, pada Juli 2013, ratusan pendukung organisasi ini telah tewas dan ribuan orang lain telah dipenjarakan setelah Pemerintah Kairo meningkatkan penindasan terhadap organisasi ini.