Mesir merekomendasikan permufakatan tentang gencatan senjata baru di jalur Gaza
(VOVworld) - Pada Senin (25 Agustus), seorang pejabat senior yang tidak mau disebut namanya memberitahukan: para mediator kerujukan Mesir merekomendasikan satu permufakatan tentang gencatan senjata baru di jalur Gaza yang menurut itu akan melewati bebas perbatasan di wilayah yang diblokade ini dan membolehkan memasukkan barang bantuan seperti bahan pembangunan rekonstruksi melalui koridor-koridor. Menurut pejabat senior tersebut, pihak Palestina yang terdiri dari Gerakan Islam Hamas yang sedang mengontrol jalur Gaza bersedia menerima satu permufakatan seperiti itu jika ada persetujuan Israel. Dia juga memberitahukan: semua pihak akan berbahas tentang perselisihan-perselisihan dalam masa sebulan mendatang. Sementara itu, seorang pejabat Palestina lainnya memberitahukan: Mesir mungkin mengundang delegasi perunding Palestina dan Israel kembali ke Kairo selama masa 48 jam yang akan datang.
Satu Gedung aprtemen runtuh setelah serangan udara yang dilakukan
Israel pada 24 Agustus
(Foto: vietnamplus.vn)
Permufakatan tentang gencatan senjata antara Israel dan Palestina tentang penghentian bentrokan yang berlarut-larut selama hampir dua bulan ini di jalur Gaza telah gagal pada tanggal 19 Agustus ini setelah para mediator kerujukan Mesir tidak bisa menjadi jembatan penghubung untuk memecahkan perselisihan-perselisihan antara dua pihak. Gerakan Hamas menuntut agar semua permufakatan tentang gencatan senjata jangka panjang juga meliputi penghentian blokade terhadap jalur Gaza dan membolehkan membuka satu bandara di wilayah pantai ini. Sementara itu, Israel menginginkan agar Gerakan Hamas harus melakukan perlucutan senjata - hal yang ditolak oleh gerakan ini sejak saat permulaan./.