(VOVworld) – Pada Kamis (27 November), kelompok pembangkang Ajnad Misr ( milisi Mesir) menyiarkan video di website mujahidin diantaranya mengancam akan terus melakukan serangan kepada pasukan keamanan sampai terbentuknya Negara Islam di negara Afrika Utara ini.

Ilustrasi
(Foto : Vnexpress.net)

Video tersebut menayangkan serangkaian serangan yang dilakukan kelompok ini yang menyasar pada para polisi dengan jumlah korban dan waktu kongkrit, diantaranya ada serangan bom pada 21 September lalu di dekat markas Kementerian Luar Negeri Mesir menewaskan 2 polisi dan 2 warga sipil. Seorang penembak dalam video ini menyatakan sedang ada  serangan yang menyasar pada agama Islam dan melukiskan polisi sebagai kriminalitas, bersamaan itu menuduh pemerintah Mesir yang  “membunuh orang Islam, menghancurkan mesjid-mesjid  dan membakar Kitab Qu’ran”.

Pada hari yang sama, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan akan membawa para demonstran yang provokatif ke depan pengadilan militer./.