(VOVworld) – Pemerintah Mesir telah menyelesaikan persiapan bagi referendum tentang Undang-Undang Dasar (UUD) baru yang akan diadakan dari 14 sampai 15 Januari ini. Kampanye menggerakkan pemberian suara digelarkan secara luas dengan ratusan lokakarya dan forum mencaritahu tentang UUD baru. Media komunikasi massa negara dan swasta secara serempak membuka rubrik-rubrik yang menggerakkan pemberian suara untuk mendukung UUD baru dan anti terorisme. Operasi keamanan besar yang belum pernah ada telah dilakukan untuk membela tempat-tempat pemungutan suara dan para pemilih. 160.000 serdadu, sama dengan 1/3 Angkatan Bersenjata Mesir telah dikerahkan pada hari-hari pemungutan suara. Selain itu juga ada pasukan polisi sebanyak 220 personil dan 500 satuan siap tempur.
Mesir siap mengadakan referendum
(Foto: baomoi.com)
Menurut Komite Pemilihan Sentral Mesir, kira-kira 53,5 juta orang diantara total 85 juta penduduk negara ini berhak memberikan suara pemilihan, naik kira-kira 1,5 juta pemilih terbanding dengan referendum tentang UUD yang diadakan pada Desember 2012. Kira-kira 7.000 pengamat dari 59 lembaga swadaya masyarakat dalam dan luar negeri beserta 7 organisasi internasional seperti Liga Arab dan Uni Eropa akan ikut mengawasi proses pemungutan suara ini./.