(VOVworld) – Pada Rabu (5 Februari), satu pengadilan di Ibukota Kairo (Mesir) telah memutuskan menunda sidang pengadilan terhadap Presiden yang terpecat, Mohammad Morsi serta 14 anggota organisasi Ikhwanul Muslimin sampai 1 Maret guna memeriksa bukti pembunuhan terhadap kaum demonstran di luar istana Presiden pada Desember 2012.

Selain itu, pengadilan juga memutuskan menunda sidang pemeriksaan terhadap para saksi  yang direncanakan akan berlangsung pada Rabu (5 Februari) setelah pengacara yang membela Morsi meminta untuk mendapatkan waktu untuk menyiapkan pembelaan.


Menurut rencana, dalam sidang pengadilan pada 1 Maret mendatang, pengadilan akan melihat kembali video yang merekam tawuran pada 5 Desember 2012 antara para pendukung dan penentang Morsi, sehingga menewaskan 7 orang.

Selain sidang pengadilan tersebut, Presiden terguling, Mohammad Morsi juga harus menghadapi 4 sidang pengadilan lain  dengan tuduhan-tuduhan seperti: melakukan aktivitas intelijen, membantu aktivitas teror dan melanggar kehormatan lembaga-lembaga yudikatif./.