Mesir untuk pertama kalinya memegang jabatan Ketua Uni Afrika
(VOVWORLD) - Untuk pertama kalinya sejak Uni Afrika dibentuk pada tahun 2002, Mesir memegang Ketua bergilir Uni Afrika, menandai satu tonggak baru tentang peranan penting dari negara ini di Afrika.
Presiden Mesir, Abdel El Sisi (Foto: VNA) |
Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi, pada Minggu (10 Februari), resmi menerima jabatan sebagai Ketua bergilir Uni Afrika dari Presiden Rwanda, Paul Kagame dalam acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-32 Uni Afrika yang sedang berlangsung di Addis Ababa, Ibukota Etiopia.
Ketika berbicara di depan para pemimpin benua tersebut, Presiden Abdel El Sisi menyatakan bahwa pendorongan reformasi Uni Afrika dan persatuan antar-negara di “Benua Hitam” akan menjadi titik berat yang dijalankan Mesir ketika memegang Ketua bergilir Uni Afrika. Mesir akan berupaya meneruskan proses melakukan reformasi keuangan, struktur dan institusi persekutuan ini, bersamaan itu menyelesaikan target-target yang telah ditetapkan untuk mengembangkan kemampuan Uni Afrika guna memenuhi hasrat rakyat Afrika. Pada latar Afrika masih mengalami banyak masalah yang belum dipecahkan seperti bentrokan-bentrokan bersenjata, terorisme, Presiden Mesir berseru kepada para pemimpin Afrika supaya bersinergi mendorong perkembangan sosial-ekonomi benua ini dan membatasi situasi imigran.