(VOVworld) – Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, Senin (21/3) mengumumkan sebagian daftar kelompok penasehat kebijakan luar negeri. Miliader Donald Trump memberitahukan bahwa kelompok ini dikepalai oleh Senator Jeff Sessions dari negara bagian Alabama. Dalam kelompok ini juga ada pakar urusan terorisme, Walid Phares, pakar energi Carter Page, pengacara urusan energi internasional Joe Schmitz dan Mantan Letnan Jenderal, Keith Kellogg. Dia juga memberitahukan akan cepat menambah para pakar pada daftar kelompok penasehat ini untuk membantu dia menetapkan bentuk kebijakan-kebijakan luar negeri.

Pada hari yang sama, kandidat Donald Trump juga menghadiri satu konferensi AIPAC, kelompok urusan lobi mendukung Israel, diantaranya berkomitmen akan mendorong dan memperhebat hubungan bilateral jika dia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Tentang proses perundingan damai Timur Tengah, dia berpendapat bahwa Israel selalu bersedia melakukan perundingan untuk bisa mencapai satu permufakatan damai dan “orang Palestina harus mengakui bahwa Israel akan selama-lamanya eksis sebagai satu negara Yahudi yang independen, mampu menghancurkan semua serangan terhadap warga negara ini”. Sehubungan dengan masalah nuklir Iran, “tokoh” real estate ini menyatakan kebijakan prioritas papan atas dalam kebijakan luar negerinya ialah akan menghapuskan permufakatan nuklir yang sudah dicapai kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggeris, Perancis, Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia plus Jerman) dan Negara Republik Islam pada Juli tahun lalu dan berpendapat bahwa ini merupakan satu permufakatan yang “merugikan dan buruk” bagi warga Amerika Serikat, Israel dan seluruh kawasan Timur Tengah.