(VOVWORLD) - Kedutaan Besar Indonesia untuk Kota Hanoi, pada Selasa sore (10 September), telah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata Indonesia mengadakan peristiwa dengan tema: “Misi dagang menyosialisasikan 10 tempat wisata yang manarik baru Indonesia di Kota Hanoi” untuk memperkuat wisatawan Vietnam ke Indonesia serta menciptakan syarat antara perusahaan-perusahaan perjalanan dua negara.
 Para peserta berfoto dengan Dubes Ibnu Hadi (Foto: VOV) |
Hadir pada peristiwa ini ada Duta Besar (Dubes) Indonesia di Kota Hanoi, Ibnu Hadi; Wakil Kementerian Pariwisata Indonesia dan lebih dari 22 badan usaha perjalanan asal Indonesia serta 30 perusahaan pariwisata perjalanan Vietnam. Pada peristiwa ini, para wakil dari Asosiasi Perjalanan dan Pariwisata Indonesia (ASITA) memperkenalkan beberapa tempat wisata yang menarik di Pulau Bali, Provinsi Jawwa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, perusahaan-perusahaan pariwisata perjalanan dua pihak melakukan sesi perbahasan konektivitas badan usaha untuk tukar-menukar informasi, memperkenalkan dan menjual paket-paket wisata.
Ketika berbicara di depan peristiwa ini, Dubes Indonesia untuk Kota Hanoi, Ibnu Hadi memberitahukan bahwa Vietnam adalah mitra strategis Indonesia dan dua negara sedang saling melakukan kerjasama di fundasi multidimensi, di antaranya terdiri dari pariwisata dan konektivitas pertukaran antara manusia dan manusia. Dia menekankan:
“Kami mau memacu pariwisata dan mempunyai pertukaran lebih banyak lagi antara manusia dan manusia dua negara. Pada tahun 2019, Kedutaan Besar telah membantu banyak peristiwa dan kegiatan yang berbeda untuk menyosialisasikan pariwisata seperti misi dagang pariwisata Indonesia hari ini. Kami sedang memberikan bantuan kepada beberapa maskapai penerbangan untuk melaksanakan lebih banyak misi penerbangan langsung antara Vietnam dan Indonesia, selain semua misi penerbangan dari Kota Ho Chi Minh –Denpasar, Kota Ho Chi Minh – Jakarta serta semua misi penerbangan sewa dari Jakarta dan Surabaya ke Kota Da Nang (Vietnam Tengah)”.
Sekarang, jumlah wisatawan Vietnam ke Indonesia terus meningkat. Menurut statistik Indonesia, ada 53.000 wisatawan Vietnam telah berwisata di Indonesia dalam waktu 7 bulan awal tahun 2019, meningkat 18,11% terbanding dengan masa yang sama tahun 2018.
Di Indonesia, pariwisata merupakan satu cabang yang prospektif, diantaranya Pemerintah Indonesia sedang berfokus mengembangkan 10 tempat wisata baru mucul atau destinasi baru, konkretnya ialah: Danau Toba di Provinsi Sumantra Utara, Tanjung Kelayang di Provinsi Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Provinsi Banten, Kepulauan di Kota Kakarta, Kuil Bodobudur di Provinsi Jawa Tengah dan sebagainya.