(VOVWORLD) - Majelis Nasional (MN) pada Sabtu sore (05 November), di Kota Ha Noi, mengakhiri sesi interpelasi dalam Persidangan ke-4, MN Angkatan XV. Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh menjelaskan dan menjawab interpelasi para anggota.
Panorama persidangan tersebut (Foto: quochoi.vn) |
Ketika menyampaikan penjalasan di depan MN, PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa situasi sosial-ekonomi selama 10 bulan awal tahun 2022 terus mengalami pemulihan positif.
Ketika menjawab interpelasi tentang haluan dan orientasi kebijakan hubungan luar negeri dari Vietnam pada waktu mendatang, PM Pham Minh Chinh menunjukkan bahwa Vietnam menjalankan kebijakan hubungan luar negeri independen, mandiri menganekaragamkan dan menganeka-arahkan hubungan, menjadi sabahat yang baik dan mitra yang tepercaya untuk semua negara di dunia demi tujuan perdamaian, kerja sama dan pembangunan. Vietnam merupakan anggota yang bertanggung jawab bagi komunitas internasional.
Terkait pencegahan dan pengendalian Pandemi Covid-19, ia menunjukkan, Vietnam pada dasarnya berhasil mengendalikan pandemi. Bagi usaha menjanim jaring pengaman sosial, PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa belum pernah di mana pekerjaan jaring pengaman sosial dilaksanakan secara baik seperti dewasa ini.
Tentang orientasi pembangunan ekonomi, PM Pham Minh Chinh memberitahukan:
"Menekuni stabilitas ekonomi makro, mengontrol inflasi dan menjamin semua keseimbangan besar dari perekonomian Vietnam. Target kita ialah tekun melaksanakan solusi-solusi yang berbeda untuk memusatkan 3 motivasi pertumbuhan yaitu konsumsi, investasi dan ekspor."
Ketika menyimpulkan 2,5 hari sesi interpelasi, Wakil Harian Ketua MN Tran Thanh Man menegaskan:
"PM Pemerintah, para Deputi PM, menteri, kepaka instansi telah memberikan jawaban yang tepat dan langsung pada isu interpelasi. Mereka menjelaskan banyak masalah yang diajukan para anggota, menyampaikan solusi-solusi praksis, efektif, dan implementatif pada masa mendesak dan jangka panjang, berkomitmen mengatasi semua persoalan pada waktu mendatang."
Selama 2,5 hari berlangsung sesi interpelasi sudah ada 345 anggota mendaftarkan partisipasi dalam interpelasi.