(VOVworld) – Pada Selasa (13 Januari), Komisi Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda, Pra-pemuda dan Anak-Anak dari Majelis Nasional (MN) Vietnam melakukan pengawasan di kota Hanoi tentang pelaksanaan Undang-Undang (UU) tentang Pemuda. Menurut laporan, di ibukota Hanoi sekarang ada kira-kira 2,7 juta orang pemuda (yang berusia dari 16 sampai 30 tahun), menduduki 33% jumlah penduduk ibukota. Pada waktu lalu, ibukota Hanoi menetapkan bahwa kaum pemuda merupakan sumber daya manusia pokok di semua bidang dan merupakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk mengembangkan sosial-ekonomi ibukota.

Pada tahun 2013, ibukota Hanoi telah memberlakukan Resolusi tentang kebijakan mementingkan orang pandai dalam membangun dan mengembangkan ibukota; mengesahkan proyek uji coba memilih dan mendidik 1.000 pejabat penerus. Ibukota Hanoi juga merupakan daerah yang pertama di seluruh Vietnam yang memuliakan Bintang Pelajar terkemuka yang lulus semua perguruan tinggi, akademi dan direkrut langsung menjadi pejabat negara dan pegawai negara; bersamaan itu memberikan bantuan biaya kepada mereka untuk ikut berpartisipasi pada kursus-kursus pendidikan pasca universiter di dalam dan luar negeri, dll. Biaya aktivitas semua organisasi Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh di kota Hanoi naik dua kali lipat pada tahapan 2008-2013. Ibu Nguyen Thi Bich Ngoc, Wakil Ketua Komite Rakyat kota Hanoi memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, ibukota Hanoi akan menderegulasikan banyak ketentuan supaya sesuai dengan ciri khas ibukota, khususnya setelah UU tentang Ibukota lahir, supaya kota ini menjadi lebih dinamis dalam menerapkan kebijakan-kebijakan untuk kaum pemuda./.