MN Vietnam Akhiri Diskusi tentang Situasi Sosial-Ekonomi
(VOVWORLD) - Pada Jumat sore (28 Oktober), persidangan ke-4, Majelis Nasional (MN) Angkatan XV mengakhiri diskusi tentang situasi sosial-ekonomi setelah 2 hari kerja yang terkait dengan isi ini. Delapan puluh lima anggota MN mewakili berbagai daerah telah memberikan pendapat. Sepuluh menteri dan deputi perdana menteri memaparkan dan menjelaskan masalah-masalah yang diajukkan parar anggota MN.
Persidangan ke-4 Majelis Nasional Angkatan XV. Foto: quochoi.vn |
Dalam diskusi ini, para anggota MN menunjukkan banyak kesulitan dan tantangan besar dari luar yang memberikan dampak terhadap Vietnam pada tahun 2023. Para anggota meminta kepada Pemerintah untuk menganalisis secara rinci, mengeluarkan solusi tanggapan untuk menstabilkan situasi ekonomi makro, mengendalikan inflasi, menyeimbangkan penerimaan dan pengeluaran anggaran pendapatan dan menjaga keamanan keuangan nasional dan keseimbangan besar dalam kondisi yang instabilitas.
Tentang penyelenggaraan suku bunga kredit dan kurs, Gubernur Bank Negara Vietnam, Nguyen Thi Hong, mengumumkan bahwa konteks tahun 2022 terdapat lebih banyak kesulitan daripada penilaian-penilain pada akhir 2021, tren inflasi yang berkepanjangan terjadi di banyak negara di dunia sehingga bank sentral negara-negara di dunia mengalami kesulitan dan tantangan.
Bank Negara telah proaktif, fleksibel dan menetapkan titik berat selama ini yaitu harus menjamin stabilitas aktivitas sistem perbankan dan siap memberikan likuiditas guna memenuhi kebutuhan pembayaran bagi organisasi-organisasi kredit. Terkait pasar devisa, Bank Negara harus proaktif mengizinkan fluktuasi kurs yang lebih fleksibel., karena stabilitas pasar ini sangat penting bagi investor asing. Target utama kita tetaplah mengontrol inflasi dan menstabilkan ekonomi makro.