(VOVworld) - Untuk melanjutkan agenda Persidangan ke-4 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13, pada Sabtu pagi, (27 Oktober), MN Vietnam melakukan sidang di aula untuk berbahas tentang beberapa isi yang masih ada perbedaan pendapat dari rancangan amandemen atas Undang-Undang tentang Penerbitan.
Tran Hong Tham , anggota MN Vietnam dari kota Can Tho pada Persidangan ke-4 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13
(Foto: baohoabinh.com.vn)
Untuk mengelola secara baik aktivitas pencetakan, penerbitan dan mencegah dan memberantas pencetakan palsu dan gelap, semua pendapat telah mencapai kesepakatan tinggi yaitu harus mengambil ketentuan-ketentuan yang kongkrit tentang obyek yang membentuk balai penerbitan dan menugasi Pemerintah supaya menentukan pembentukan balai penerbitan. Khususnya bagi penerbitan elektronik, ibu Tran Hong Tham, anggota MN Vietnam dari kota Can Tho mengajukan pendapat: “Pandangan saya ialah hanya menentukan masalah-masalah yang bersifat prinsipil terhadap aktivitas penerbitan elektronik dan menugasi Pemerintah supaya mengeluarkan ketentuan terinci. Dalam proses itu, Pemerintah akan meneliti dan mengevaluasikan pengalaman di dalam dan luar negeri untuk mengeluarkan ketentuan secara luwes untuk memenuhi tuntutan dewasa ini”.
Pada sore harinya, para anggota MN Vietnam melakukan perbahasan di grup-grup tentang rancangan amandemen atas Undang-Undang tentang Ibu Kota. Rancangan amandemen atas Undang-Undang tentang Ibu Kota telah dibahas pada Persidangan ke-3 MN Vietnam angkatan ke-13 dan akan diesahkan dalam Persidangan ke-4 kali ini./.