MN Vietnam membahas penutupan anggaran keuangan negara tahun 2010
(VOVworld) - Para anggota Majelis Nasional Vietnam, dalam persidangan ke-3 MN angkatan ke-13, pada Senin pagi 11 Juni, telah membahas laporan pemerintah tentang penutupan anggaran keuangan negara tahun 201.
Persidangan ke 3 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke 13.
( Foto: na.gov.vn)
Beberapa anggota MN mengatakan: ekonomi, meskipun mencapai laju pertumbuhan, tapi prosentase inflasi tinggi meningkat lebih banyak terbanding dengan prosentase pertumbuhan ekonomi, sumber daya banyak yang dikeluarkan, tapi hasil-gunanya belum tinggi, utang pajak masih banyak. Selain itu, beberapa anggota MN juga usul meningkatkan anggaran keuangan negara untuk ilmu pengetahuan dan teknologi. Bui Duc Thuan, anggota MN Vietnam dari provinsi Lai Chau mengatakan: “Saya sependapat dengan laporan pemerintah dan laporan pemeriksaan dari Komisi Keuangan dan Anggaran Keuangan Negara MN tentang penutupan anggaran keuangan negara tahun 2010. Laporan Pemerintah ini telah diperiksa Kementerian Keuangan, diaudit oleh Badan Auditing Negara dan telah dicocokkan angka-angka nya dengan perbendaharaan negara. Dengan demikian laporan pemerintah yang disampaikan kepada MN Vietnam tentang penutupan anggaran keuangan negara tahun 2010 telah menghimpun cukup syarat-syarat yang diperlukan, sesuai dengan urutan, prosedur mengesahkan penutupan anggaran keuangan negara menurut Undang-Undang tentang Anggaran Keuangan Negara”.
Pada pagi hari ini pula, MN berbahas tentang Penyempurnaan beberapa rancangan baru yang menggunakan sumber obligasi pemerintah tahap 2012- 2015, diantaranya ada beberapa rancangan penting, misalnya Proyek pembangunan jembatan Năm Căn (propinsi Ca Mau); Proyek pembangunan prumahan untuk kaum mahasiswa Sekolah Tinggi Tra Vinh dan Proyek pembangunan rumah sakit kanker Đà Nẵng .
Rancangan Undang-Undang mengenai Cadangan Nasional merupakan isi perbahasan di Aula yang dilakukan para anggota Majelis Nasional (MN) pada Senin sore 11 Juni. Semua pendapat menyepakati perlunya memberlakukan Undang-Undang Cadangan Nasional untuk memenuhi semua kebutuhan mendadak dan darurat tentang pencegahan, penanggulangan akibat bencana alam, kebakaran dan wabah penyakit. Beberapa pendapat mengatakan bahwa total tarap cadangan nasional sekarang sebanyak 0,38 persen GDP adalah masih terlalu rendah terbanding dengan banyak negara di dunia. Untuk meningkatkan sumber cadangan nasional perlu memperluas kerangka daftar bermacam-mnacam komoditas cadangan nasional dan memasyarakatkan masalah ini./.