MN Vietnam membahas RUU mengenai Tenaga Kerja Vietnam yang bekerja di Luar Negeri menurut kontrak (amandemen).
(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan persidangan ke-9 Majelis Nasional (MN) Vietnam, angktan XIV, pada Rabu (10 Juni) pagi, para anggota MN membahas dan memberikan pendapat terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Tenaga Kerja Vietnam yang bekerja di Luar Negeri menurut kontrak (amandemen).
Delegasi anggota MN Kota Ho Chi Minh melakukan perbahasan di grup tentang RUU tersebut (Foto: VNA) |
Mayoritas anggota MN menganggap bahwa RUU ini perlu memperkuat lebih lanjut lagi pekerjaan pengelolaan Negara, mempunyai mekanisme yang lebih ketat, menciptakan peluang dan persyaratan bagi badan-badan usaha resmi dan badan usaha untuk mendapat izin mengirim tentaga kerja ke luar negeri, khususnya harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Vietnam di luar negeri.
Menurut para anggota MN, amandemen atas beberapa pasal dari undang-undang ini diperlukan, namun supaya menaruh perhatian pada isi-isi amandemen untuk menjamin tujuan mengatasi beberapa problematik dan pembatasan yang muncul dalam praktek kehidupan, memperkuat perlindungan terhadap semua hak dan kepentingan yang sah dari para tenaga kerja di luar negeri.
Pada pagi hari ini juga, para anggota MN juga membahas RUU amandemen atas beberapa pasal dari Undang-Undang mengenai Penanganan Pelanggaran Administratif.
Pada sore hari itu juga, dengan prosentase lebih dari 94% jumlah anggota MN setuju, MN telah mengesahkan Resolusi tentang perpanjangan waktu membebaskan pajak penggunaan lahan pertanian sampai dengan tahun 2025.