Undang-Undang ini direvisi dengan pengarahan terjamin sesuai dengan haluan Negara tentang usaha memperbarui pola pertumbuhan, menjamin ketunggulan sari sistim perundang-udangan, kelayakaan dalam menyembingkan sumber daya untuk membantu badan usaha kecil dan menengah.

Untuk menyempurnakan RUU ini, beberapa anggota MN pada sesi perbahasan ini telah  setuju dengan rancangan tambahan tentang menentukan ragam badan usaha ini yang mendapat bantuan untuk meningkatkan kamampuan mendekati kredit. Bersamaan dengan soal mendekati sumber-sumber modal, agar badan usaha berkembang secara kondusif,  banyak anggota MN  meminta supaya menciptakan syarat bagi lapangan untuk berproduksi.

Menurut rencana, setelah  direvisi, para anggota MN, pada tanggal 12 Juni mendatang,  akan memberikan suara  mengesahkan Undang-Undang tentang Pemberian Bantuan untuk Badan Usaha Kecil dan Menengah.