MN Vietnam membahas RUU tentang Pendidikan Tinggi dan RUU tentang Serikat Buruh
(VOVworld) – Pada Jumat pagi 25 Mei, Majelis Nasional (MN) membahas di aula tentang Rancangan Undang-Undang (RRU) tentang Pendidikan Tinggi. RUU ini bertujuan memperbarui secara mendasar dan menyeluruh pendidikan Vietnam untuk bisa memenuhi tuntutan dari periode pembaruan.
Masalah hak kemandirian dan memikul tanggung jawab terhadap masyarakat di semua basis pendidikan tinggi dianggap sebagai salah satu diantara hal-hal kunci dalam RUU tentang Pendidikan Tinggi dan dianggap sebagai keniscayaan di dunia sekarang.
Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam Pham Vu Luan
(Foto: congan.com.vn)
Tentang pola struktur dan diterensiasi pendidikan tinggi, mayoritas anggota MN meminta supaya melengkapi ketentuan yang kongkrit tentang kriterium dan patokan klasifikasi, diferensiasi dasar pendidikan tinggi. Sebaiknya menugasi pemerintah untuk memberlakukan kerangka klasifikasi dasar pendidikan tinggi. Bagi masalah memasyarakatkan pendidikan, banyak anggota MN sepakat dengan hal ini tetapi meminta supaya menjelaskan konsep tentang dasar pendidikan tingi demi laba dan dasar pendidikan tinggi tanpa laba.
Untuk menjamin kualitas dan verifikasi kualitas pendidikan tinggi, mayoritas anggota MN sepakat bahwa harus mengajukan ketentuan untuk meverifikasi kualitas pendidikan tinggi dan harus menterbukakan hasil verifikasi, tetapi harus membuat peta jalan untuk melaksanakan dan melengkapi isi yang kongkrit tentang prinsip, target, proses, dll.
Anggota MN memberikan pendapat
(Foto: vov.vn)
RUU tentang Serikat Buruh (amandemen) adalah isi yang dibahas para anggota MN pada persidangan ke-3 MN Vietnam angkatan ke-13 pada Jumat sore 25 Mei.
Diantara 5 masalah dari RUU tentang Serikat Buruh (amandemen), para anggota MN membahas 3 masalah yaitu posisi hukum Serikat Buruh; sistim organisasi dan nama serikat buruh berbagai tingkat; serta keuangan Serikat Buruh. Banyak anggota MN menegaskan: Serikat Buruh Vietnam adalah anggota penting dalam sistim sosial-politik, dengan aktif turut memecahkan masalah-masalah praksis untuk pekerja.
Serikat Buruh tidak hanya mewakili kelas Buruh dan para pekerja, melainkan juga adalah jembatan penghubung antara masa rakyat dengan Partai. Pham Phi Hung, anggota MN Vietnam kota Hanoi memberitahukan: “Menurut hemat saya, nama organisasi Serikat Buruh sebaiknya utuh yaitu selama ini dibagi menjadi 4 tingkat: Serikat Buruh di basis, Serikat Buruh atasan , serikat buruh tingkat provinsi dan kota dan Konferderasi Serikat Buruh Vietnam”./.