MN Vietnam membahas RUU tentang Perwira Tinggi Tentara Rakyat Vietnam (amandemen) dan RUU tentang Polisi Rakyat (amandemen)
(VOVworld) - Pada Kamis (6 November) untuk meneruskan persidangan ke-8 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13, MN mengadakan Sidang Pleno di aula untuk berbahas tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perwira Tinggi Tentara Rakyat Vietnam dan RUU tentang Polisi Rayat (amandemen). Ini merupakan dua RUU yang disampaikan untuk diesahkan oleh MN pada persidangan kali ini.
Ketika berbahas tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perwira Tinggi Tentara Rakyat Vietnam (amandemen), mayoritas anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam menilai RUU ini telah diamandir menurut arah menciptakan dasar hukum yang lengkap, ketat untuk meningkatkan kualitas barisan perwira tinggi, turut membangun tentara rakyat revolusioner yang regular dan elit selangkah demi selangkah menjadi modern.
Para anggota MN Vietnam berbicara di sela-sela perbahasan tentang
dua RUU tersebut
(Foto: nhandan.com.vn)
Pada sore harinya, ketika berbahas tentang RUU tentang Polisi Rakyat Vietnam (amandemen), banyak anggota MN beranggapan bahwa orang yang masuk ke dalam pasukan polisi rakyat ialah melaksanakan kewajiban warga negara, merupakan bentuk melaksanakan kewajiban membela Tanah Air yang direkrut dan diterapkan dalam hal kebijakan ketentaraan seperti halnya dengan warga negara yang melaksanakan kewajiban militer. Tentang waktu warga negara melaksanakan kewajiban tetap dipertahankan tiga tahun seperti RUU yang diajukan oleh Pemerintah./.