(VOVWORLD) - Pada Rabu pagi (22 Mei), dalam rangka Persidangan ke-7 Majelis Nasional (MN) angkatan ke-15, MN memilih Presiden dengan bentuk pemberian suara tertutup. Hasilnya, Jenderal To Lam, anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Menteri Keamanan Publik, anggota MN angkatan ke-15, terpilih menjadi Presiden untuk masa bakti 2021-2026.
 Presiden To Lam mengucapkan sumpah pelantikan (Foto: VOV) |
Resolusi tentang pemilihan Bapak To Lam menjadi Presiden juga mendapat suara dukungan dari 472 di antara 473 anggota MN yang hadir (menduduki 96,92% jumlah total anggota MN).
Ketika berbicara di depan MN, Presiden To Lam menekankan:
Ketika memahami secara mendalam tanggung jawab yang besar terhadap Partai, Negara, dan rakyat, saya berjanji akan melaksanakan secara serius dan sepenuhnya tugas dan wewenang yang telah dilimpahkan kepada Presiden. Aktif melaksanakan tugas dalam dan luar negeri, pertahanan, keamanan tanah air, bersama dengan seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh tentara, dan organisasi-organisasi dalam sistem politik mengembangkan setinggi-tingginya kemandirian, kebanggaan bangsa, berupaya menyukseskan semua haluan dan garis politik Partai.
 Presiden To Lam (Foto: VOV) |
Jenderal To Lam lahir pada tahun 1957 di Kecamatan Nghia Tru, Kabupaten Van Giang, Provinsi Hung Yen. Dia adalah Profesor, Doktor Ilmu Hukum. Dia adalah anggota KS PKV angkatan XI, XII, XIII; anggota Polit Biro KS PKV angkatan XII, XIII; dan adalah anggota MN angkatan XIV, XV.