MN Vietnam mengadakan sidang pleno di Aula tentang pekerjaan penyusunan UU
(VOVworld) – Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Organisasi Majelis Nasional (amandemen) merupakan isi utama yang dibahas dalam sidang Majelis Nasional (MN) Vietnam, pada Rabu pagi (22 Oktober). Banyak anggota MN meminta supaya Rancangan Undang-Undang (RUU) perlu ditambah dengan langkah-langkah pembaruan lebih lanjut lagi tentang aktivitas MN menurut semangat Undang-Undang Dasar guna memenuhi kebutuhan perkembangan dan turut mengatasi semua masalah yang masih ada dalam organisasi dan aktivitas MN selama ini.
Persidangan ke-8, MN angkatan ke-13 berlangsung
dari 20 Oktober sampai 28 November 2014
(Foto: vov.vn)
Tran Ngoc Vinh, anggota MN Vietnam kota Hai Phong beranggapan bahwa perlu ada lagi satu undang-undang sendiri yang menentukan secara kongkrit organisasi mesin MN yang meliputi badan-badan komponen MN supaya ada cara memandang yang umum tentang mesin organisasi MN. Dia mengatakan:
“Meminta supaya merevisi, meneliti dan menentukan secara jelas tanggung jawab, wewenang dan menambah ketentuan-ketentuan untuk menjamin sifat independen para anggota MN, membatasi situasi pengadmisitrasian dari para anggota MN serta memanifestasikan secara jelas semangat standar yang paling penting dari para anggota MN ialah mendapat kepercayaan para pemilih untuk dipilih menjadi anggota MN guna mencerminkan suara serta aspirasi para pemilih di depan MN”.
Banyak anggota MN meminta kepada Badan Revisi supaya terus mengamandir beberapa pasal dalam RUU agar setelah diberlakukan, UU ini turut meningkatkan posisi dan peranan MN dalam sistim politik, memenuhi keinginan para pemilih.
Juga pada hari yang sama, MN mendengarkan pemaparan dan laporan verifikasi tentang RUU mengenai Sumber Daya Alam, Lingkungan Laut dan Pulau dan UU mengenai Front Tanah Air Vietnam ( amandemen)./.