MU PBB Bahas Hak Veto di DK PBB

(VOVWORLD) - Apakah hak veto sebaiknya dihapuskan atau tidak di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) merupakan masalah kontroversial di PBB setelah jalan buntu di badan yang berkuasa ini dalam memecahkan masalah-masalah panas di dunia. Pertanyaan ini sekali lagi diajukan Ketua Majelis Umum (MU) PBB, Csaba Kőrösi pada sidang yang berlangsung pada Rabu (26 April), di New York, Amerika Serikat. 
MU PBB Bahas Hak Veto di DK PBB  - ảnh 1Satu sidang MU PBB (Foto: Reuters)

Pada sidang tersebut, Ketua MU PBB, Csaba Kőrösi sekali lagi menekankan pentingnya hak veto dan bagaimana pengaruhnya terhadap dunia. Ia mengimbau semua negara anggota untuk “mengesampingkan kepentingannya dan bertindak secara bertanggung jawab demi perdamaian di dunia” untuk bisa bersama-sama mencari satu solusi yang paling rasional bagi masalah hak veto. 

DK PBB meliputi 10 anggota tidak tetap dan 5 anggota tetap. Keputusan-keputusan DK PBB bersifat mengikat secara hukum terhadap semua anggota PBB dan hanya disahkan apabila mencapai 9 suara pro, bersamaan itu tidak ada anggota tetap manapun yang menggunakan hak veto. Mekanisme veto langsung mendatangkan jalan buntu dari DK PBB dalam banyak masalah besar di dunia ketika satu atau banyak negara anggota tetap menggunakan hak ini. Sudah ada tidak sedikit negara yang meminta reformasi DK PBB untuk membatasi penggunaan hak veto dari lima anggota tetap.

Komentar

Yang lain