MU PBB Mengadakan Sidang Khusus mengenai Konflik Rusia-Ukraina
(VOVWORLD) - Pada Jumat (23 Februari), di New York, Amerika Serikat (AS), Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) mengadakan sidang khusus untuk membahas situasi konflik Rusia-Ukraina dalam konteks konflik ini memasuki tahun ketiga.
 Serdadu Ukraian dalam bentrokan dengan pasukan Rusia di wilayah Lugansk (Foto: AFP/VNA) |
Pada sidang yang dihadiri oleh wakil dari 193 anggota PBB tersebut, Presiden MU PBB Dennis Francis menyatakan keprihatinan atas kerugian dan kehancuran di Ukraina setelah dua tahun konflik. Dennis Francis memperingatkan bahwa konflik tidak hanya menimbulkan kerugian langsung bagi negara-negara yang terkait, tetapi juga menghambat kemajuan di banyak negara lain, terutama negara-negara berkembang. Dia mendesak komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk melipatgandakan upaya untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.
Pada hari yang sama, Dewan Keamanan PBB juga mengadakan sidang khusus untuk membahas konflik Rusia-Ukraina. Pada sidang ini, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menekankan bahwa “sekarang adalah waktu untuk menegakkan perdamaian, perdamaian yang adil berdasarkan Piagam PBB, hukum internasional dan semua resolusi MU PBB”.